Kestabilan suatu enzim dipengaruhi oleh lingkungan sekitar seperti perubahan suhu, lama penyimpanan, pH dan Zat penghambat atau inhibitor. Suatu enzim dikatakan stabil apabila aktivitas enzim sisa lebih dari 50% dari aktivitas enzim awal. Untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kestabilan aktivitas enzim xilanase maka dilakukan sebuah penelitian dengan meng-amobilisasi enzim xilanase dengan metode penjebakan menggunakan matriks kitosan-natrium tripolifosfat dan disimpan pada variasi suhu 30,40,50,60,70 (°C) dan variasi lama penyimpanan 0,1,2,3,4,5,6,7 (hari). Aktivitas enzim dapat ditentukan dengan menghitung gula pereduksi yang dihasilkan dari hidrolisis xilan oleh sejumlah enzim per menit (μg.g-1.menit-1). Gula pereduksi yang dihasilkan dianalisis menggunakan reagen DNS dan ditentukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kestabilan tertinggi dari enzim xilanase berada pada suhu penyimpanan 50°C dan tingkat kestabilan terendah berada pada suhu 70°C. Semakin lama waktu penyimpanan aktivitas xilanase semakin menurun. Pada suhu 50°C xilanase dapat stabil hingga hari ke-7. Sedangkan pada suhu 70°C xilanase dapat bertahan hingga hari ke-4.
Sumber:
- Richana N., 2002, Produksi dan Prospek Enzim Xilanase dalam Pengembangan Bioindustri di Indonesia, Buletin Agrobio 5 (1) 29-35.
- Budiman A., dan Setiawan S., 2010, Pengaruh Konsentrasi Substrat, Lama Inkubasi dan pH dalam Proses Isolasi Enzim Xilanase dengan Menggunakan Media Jerami Padi, http://www.undip.ac.id/journal/albar-substrat.pdf, diakses tanggal 25 september 2013.
- Sarah A., 2001, Immobilization and Stabilization of Papain on Chelating Sepharose,Electronic Journal Biotechology, Catolica de Velparaaiso Chile.
- Chibata I., 1978, Immobilized Enzyme, Research and Development, John Wiley andSons Inc, New York.
- Esawy, M. A., Mahmoud D. A. R. dan Fattah A. F. A., 2008, Immobilisation ofBacillus subtilis NRC33a Levansucrase and Some Studies on Its Properties, BrazilianJournal of Chemical Engineering, No. 2, Vol. 25, 237-246.
- Krajewska B., 2004, Application of Chitin and Chitosan Based Materials for EnzymeImmobilizations: A Review, Enzyme and Microbial Technology, Vol. 35 ,126-139.
- Aral C. dan Akugba J., 1998, Alternative Approach to The Preparation of ChitosanBeads, International of Journal Pharmaceutics, Vol. 168, 9-15.8.Fwu L. M., Shin S. S., Chin T. C., dan Juin Y. L., 2002, Adsorption of Indomethacinonto Chemically Modified Chitosan, Polymer, Vol. 43, 757-765.
No comments:
Post a Comment